Kamis, 01 Maret 2012 10:09 | |
Share KOTAWARINGIN BARAT--BN: RENCANA pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sekitar 30% dan tarif dasar listrik (TDL) sekitar 10% bisa menjadi pukulan bagi kelangsungan perusahaan dan pekerja... “Rencana penaikan harga BBM dan TDL menjadi pukulan keras di awal 2012, khususnya bagi para pekerja level bawah di Kobar,” ujar Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Kotawaringin Barat, Husni Taufik kepada Borneonews, kemarin. Menurut ia, kenaikan upah minimum regional (UMR) Kobar yang diberlakukan beberapa bulan lalu, yakni menjadi Rp1,4 juta tidak ada gunanya. Sebab, kenaikan UMR langsung dibarengi dengan penaikan harga BBM dan TDL dalam waktu dekat. “Kenaikan UMR Kobar dari Rp1,2 juta menjadi Rp1,4 juta tidak ada artinya buat para pekerja apabila nantinya harga BBM dan TDL jadi dinaikkan oleh pemerintah pusat,” tegasnya. Menyikapi rencana penaikan harga BBM dan TDL itu, pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan para pekerja di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Para pekerja dikumpulkan untuk melakukan rapat internal membahas rencana penaikan harga BBM dan TDL. Husni menambahkan, apabila penaikan harga BBM dan TDL itu diberlakukan, pihaknya sebagai ketua SPSI Kobar akan memperjuangkan kembali hak pekerja supaya pemerintah melakukan revisi UMR Kobar tersebut. “Kalau benar rencana penaikan itu, kita akan surati gubernur serta APINDO untuk mengubah upah pekerja di Kobar lagi. Paling tidak dari Rp1,4 juta bisa dinaikkan 20 persen lagi,” tegas Husni Taufik. Buat skala prioritas Sementara itu, pengamat ekonomi Kotawaringin Barat, Maslipansyah menyatakan hal serupa. Rencana penaikan BBM dan TDL akan berdampak hebat terhadap perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kata dia, yang paling merasakan dampak negatif adalah kelompok masyarakat miskin dan pengusaha kecil serta mikro. Untuk itu lanjut dia, pihak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat perlu membuat skala prioritas dalam penanganan kemiskinan dan perlindungan usaha kecil mulai dari sekarang. “Rencana penaikan memang belum ditetapkan, tapi sinyal penaikan itu sangat kuat. Untuk itu mulai sekarang pemkab harus segera merumuskan terkait dampak penaikan ini,” ujarnya. (B-4) |
Kamis, 10 Mei 2012
Kenaikan Harga BBM Mencekik Pekerja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar